
SERANG Bantenmornasional.com Saluran irigasi yang diduga sebagai tempat pembuangan limba pengolahan udang oleh oknum pengusaha udang di PT tamron Minggu (16/03/2025).
Ketua LSM Gerhana Indonesia. Kab serang Menyoroti keberadaan tempat usaha udang karena limbah air yang digunakan untuk merendam udang dibuang ke saluran irigasi. Limbah air udang berbau busuk membuat warga mual dan pusing.
Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa limbah air udang dibuang ke saluran irigasi mengeluarkan bau menyengat membuat sejumlah warga tidak tahan dengan aroma tersebut.
"Akibat dari baunya limbah udang ini sungguh sangat meresahkan warga setempat. Bukan hanya aroma tidak sedap tapi juga membuat bikin pusing," ungkap nya, Minggu (16/03/2025).
Lanjut Jasmani Ketua LSM Gerhana Indonesia Kab Serang Menanggapi keluhan warga ia mengatakan jika Hasil monitoring di lapangan sejumlah warga juga merasa kebingungan dalam menangani masalah tersebut, sebab jika pemilik udang diadukan kepada perangkat desa khawatir dinilai provokatif. Selama ini warga hanya bisa bersabar dan tidak banyak yang bisa mencari solusi.
Masih Kata jasmani. Saya sangat prihatin dengan adanya salah satu perusahaan dengan leluasa membuang limbah bekas pencucian udang ke saluran irigasi yang akan mengalir ke sungai. Apakah perusahaan tidak berpikir kalau banyak warga yang terdampak bau oleh air bekas cucian udang tersebut.
Lanjut jasmani Saya Minta kepada kepaladesa camat dan DLH agar Segera turun lihat langsung ke lokasi maupun ke perusahaan agar segera ada tindakan perbaikan agar perusahaan tidak semena menang membuang limbah cair ke saluran irigasi.
Saya akan secepatnya mengirimkan surat lapdu kepada kepala desa terkait lingkungan yang diduga di cemari limbah cair bekas cucian udang ini jika ingin merasakan
"Mari datang ke sini, yang mau merasakan aroma limbah udang. Tidak usah lama-lama, dalam waktu lima menit saja berdiri di saluran irigasi ini. Pasti akan pusing," bebernya.
Sampai Berita Di Terbitkan Awak Media Dan LSM Masih Mencoba Konfirmasi.(Madhadi)