Bantenmornasional.com Serang, Oknum Kepala Desa dan Mantan PJ Di Kecamatan Cikesal Diduga Kongkalingkong Dengan Camat Cikesal Kab Serang, agar Kasusnya Segera selesai Hingga Menyediakan anggaran Senilai 70 juta
Gara gara diberitakan terkait penyalahgunaan anggaran dana desa dan Banprov 2 oknum kades di cikesal Diperiksa unit Tipidkor Satreskrim Polres Serang Polda Banten. tapi ada yang aneh dengan Camat Ko bisa ikut ikutan ke polres Sambil Bawa anggaran Rp 70 juta Rupiah Untuk Membereskan oknum kades ada apa
Saat awak media konfirmasi ke sekdes katulisan Robi terkait kasus mantan PJ Dan Kepala desa panosogan sudah sejauhmana dalam pemanggilan polres serang.
Robi menjawab Alhamdulillah pak udah beres dengan polres.
Ketika disinggung Beres gimana iya habis berapa untuk membereskan yang dua desa ke polres emangnya. Robi menjawab kurang lebih 70 jutaan lah pak itu juga belum mengganti kekurangan kambing untuk mantan PJ karena kambing belum diganti Dan jamban pun Belum Di Bereskan karena harus membereskan yang bermasalah ujar Robi.
Yang mencengangkan adalah, Ko Lutfi camat cikesal ikut campur ya Sampe bela belain ikut ke polres Dan bawa anggaran sekitar Rp 70 juta kurang lebih agar para kadesnya cepat selesai dengan aph ada apa
Sangat disayangkan, bukan di biarkan untuk di proses malah camat ikut campur untuk bersekongkol dengan oknum kades agar tidak terjerat hukum.
Camat cikesal Lutfi Saat di Konfirmasi awak media Melalui Pesan Singkat Via WhatsApp bener ga pak camat ikut ke polres Dengan Mantan PJ kepaladesa Katulisan Dan Kepala desa panosogan camat menjawab.
Siap pak. Maaf Sy Lg ke Cianjur Pak,Tadi lagi nyetir, ntar kita ngobrol pak. Siap ntar kita ketemu, Di ktr aj pa sambil ngopi ucap Lutfi camat Cikesal.
Jasmani Ketua DPK LSM Gerhana Indonesia angkat bicara. Kami Sebagai Kontrol Sosial Akan Menindak Lanjuti Ke Dinas Terkait Mulai dari DPMD. Inspektorat Dan Kejari Serang Untuk Segera Memeriksa oknum mantan PJ kepala desa katulisan dan kepaladesa panosogan kecamatan Cikesal kabupaten Serang Banten
Apabila benar adanya dugaan tersebut kami meminta agar Segera Di Proses Sesuai Hukum dan Undang undang yang Berlaku di negara Indonesia ini (tim)
